Rabu, 15 Januari 2020

INGREDIENT 4

ingredients

KETUMBAR/CORIANDER




Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Dalam perdagangan obat ia dinamakan fructus coriandri. Dalam bahasa inggris dikenal sebagai coriander dan di Amerika Latin dikenal sebagai cilantro. Tumbuhan ini berasal dari Eropa Selatan dan sekitar Laut Kaspia.

Berbagai jenis masakan tradisional Indonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji berbentuk butiran beraroma keras yang dinamakan ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan lebih nyata.


Nutrient Content



Ketumbar memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh sehingga dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal alami. Kandungan yang terdapat di dalam ketumbar antara lain adalah minyak esensial, mineral, vitamin A dan B1, kalori, protein, karbohidrat, lemak, fosfor, zat besi serta kalsium.

Di dalam ketumbar juga terdapat kandungan senyawa asam yang meliputi asam palmitat, asam karbonat, asam linoleat, asam stearat, dan asam oleat yang berfungsi untuk menurunkan serta menghambat penumpukan kadar kolesterol.


Function
Kegunaan dari ketumbar tidak lain adalah sebagai bumbu pelengkap masakan. Masakan tradisional Indonesia yang dikenal kaya akan citra rasa umumnya menggunakan ketumbar sebagai campurannya. Daun ketumbar digunakan seperti halnya kita menggunakan daun seledri.

Dengan menggunakan ketumbar, rasa dari masakan yang dibuat akan lebih pekat. Umumnya masyarakat akan menggunakan ketumbar yang digerus untuk mendapatkan rasa seperti itu. Selain penguat rasa alami, ketumbar juga dipercaya memiliki khasiat untuk meredakan kembung sehingga memperbaiki saluran pencernaan. Ketumbar juga dipercaya dapat melancarkan ASI bagi ibu yang sedang menyusui.

1. Anti– diabetes
Ketumbar mengandung beberapa senyawa asam yang mampu menurunkan kadar gula dan kolesterol jahat dalam darah serta meningkatkan kolesterol baik dalam darah sehingga dapat berfungsi sebagai anti – diabetes.

2. Melancarkan Pencernaa
Di dalam ketumbar terdapat kandungan minyak esensial yang bisa membantu gerakan peristaltic dalam perut sehingga proses pencernaan berjalan dengan baik dan lancar.

3. Mengatasi Bengka
Di dalam ketumbar juga terdapat zat cineole yaitu salah satu komponen asam linoleat yang mampu mengobati bengkak serta berfungsi sebagai anti – arthritis dan anti – rematik.

4. Mengatasi Diare
Kandungan cinoel, alpha pinene, limonene dan beta phelandrene yang ada dalam ketumbar mempunyai manfaat sebagai antibakteri sehingga dapat mengatasi diare yang disebabkan oleh aktivitas bakteri yang merugikan tubuh. Ketumbar juga mengandung linalool dan borneol yang dapat membantu pengikatan feses di usus serta meningkatkan fungsi hati.

5. Melawan Racun Dalam Tubu
Ketumbar juga dapat berfungsi sebagai detoksifikasi yang mampu mengeluarkan logam dan racun berbahaya dari dalam tubuh seperti merkuri, timah, dan aluminium.


Characteristic



Bumbu ketumbar bubuk berasal dari butiran ketumbar asli yang dibentuk menjadi serbuk-serbuk alami ketumbar yang khas. Bumbu ketumbar bubuk ini sangat cocok untuk campuran terhadap bumbu-bumbu lain sehingga menghasilkan rasa yang nikmat.

Daunnya hijau dengan tepian bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda.

Daun ketumbar dinamai coriander leaves, fresh coriander, Chinese parsley, atau (di Amerika Utara) cilantro. Daunnya mempunyai rasa yang berbeda dengan biji, dengan adanya semacam rasa citus. Namun, sejumlah orang merasainya seperti sabun tidak enak, berbau menyengat dan menghindari memakan daun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar